publisher: jemariseni
harga:
sinopsis:
Ceritera 1: Schubert's Serenade oleh Hlovate
"Schubert's Serenade... lagunya penuh dengan kenangan
Dan dengan kenangan itu cerita ini ditulis.
ingatan untuk mereka yang pernah hadir dalam hidup saya
ingatan untuk mereka yang pernah bersama melalui 'waktu itu' bersama saya
ingatan untuk lagu-lagu yang pernah bertanda dalam hidup saya
ingatan untuk hari-hari yang pernah menjadi sebahagian dari hidup saya
mungkin lagunya sedih
mungkin ceritanya pun sedih
namun kenangan yang bertanda dalam diri saya,
yang datang bersama lagu ini... tiada sejarah dan air mata"
there could be beauty in tragedy, anyway.
Ceritera II - Imaen
Dengan jari aku gali sedikit tanah di tepi nisannya, kukuburkan cincin itu di sisinya.
"Bukan bermakna aku sudah tidak menyayangimu lagi, sampai mati sayang, sampai mati! aku tanam kerana aku ingin bersemadi di sebelahmu. Sedangkan apa yang bakal berlaku hari ini, aku sudah tidak pasti apakah nisanku nanti akan menjadi teman nisanmu... hari ini adalah titik tanpa pulang lagi. Vendetta!"
Ceritera III - Noor Suraya
Hati Andriyana adalah sisipan kisah cinta 'dia' yang menyimpan seriu rahsia, 'dia yang menyimpan seribu cerita, 'dia' yang ingin berkongsi sebuah rasa: Aliya & Manjalara
Dalam Gurindam Jiwa ini
Manjalara beritakan tentang rasa hatinya
Lalu Fitri Hadi akan mewarnakan citra pertama 'dia' di hatinya
Walau apapun ceriteranya, di pena Noor Suraya
Ku Fitri masih seorang 'Qais' untuk lailanya dan Raden Andriyana... masih seorang puteri.
No comments:
Post a Comment